George Frideric Handel | |
---|---|
Lahir | Georg Friederich Händel 5 Maret 1685 Halle, Duchy of Magdeburg, Brandenburg-Prussia |
Meninggal | 14 April 1759 London, Kerajaan Britania Raya | (umur 74)
Tempat pemakaman | Westminster Abbey |
Tanda tangan | |
Georg Friedrich Händel lahir di kota Halle pada 23 Februari 1685. Handel dilahirkan pada tahun yang sama dengan J.S Bach yang juga sangat terkenal. Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik. Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarier untuk mendapatkan kecukupan akan materi. Mulai dari Halle, [[Hamb urg]], Italia, Inggris, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak komponis kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati.
Mula-mula ia belajar di Halle, kemudian ke Hamburg menekuni musik di bawah Zachow. Namanya segera terkenal setelah melakukan penampilannya di hadapan Kaisar dengan memainkan biola. Ia sangat bersemangat belajar oratorio dan musik konserto sehingga dia pergi ke Italia dan menciptakan Agrippina, dan oratorio La Resurrezione. Kemudian ia kembali ke Jerman menjadi kapel master di Hanover. Pada tahun 1710 ia menerima undangan dari London untuk menulis sebuah opera dari ibu kota kerajaaan Inggris lalu mencipta Rinaldo yang sangat sukses. Ia sangat produktif menciptakan oratorio.
Sebagai penghormatan kenegaraan ia dimakamkan di salah satu sudut halaman gereja di London.
Aliran Musik Handel dipandang kristiani walaupun kehidupannya rohaninya sering ditimbang secara duniawi. Handel menulis di Italia (di bawah pengaruh A. Scarlati) opera rohani II trionfo del tempo e del disianganno (Roma 1707) serta la resurezione (Roma 1708).
Handel dianggap piawai dalam karya-karyanya yang sakral, termasuk dalam karya-karyanya yang melibatkan unsur-unsur agama Kristen. Salah satu kutipan yang dia ucapkan dalam kelas:
Di London, Handel mengarang oratorio Inggris yang merupakan puncak oratorio Barok; Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah (Dublin 1742, London 1743)
The Messiah memang ditulis untuk pementasan besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor. Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Prancis serta gaya kontrapung Jerman. Lagu Halleluya yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.
Karya Handel sangat banyak, sehingga sebuah lembaga di Jerman bernama German Handel Society menghimpunnya pada tahun 1955 dalam 96 Volume sampai saat itu himpunannya dianggap paling lengkap.
Dia dianggap sangat berpengaruh bagi banyak komponis yang hidup sesudahnya, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.
Karya Handel beraliran rohani Kristen abad pertengahan. Maka Galib menerimanya sebagai komponis gereja sejati. Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya. Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah Alkitab dalam Perjanjian Lama. Salah satu oratorionya berjudul Israel in Egypt (1739) dan Saul (1741) Kemudian karya besarnya tentang Messiah yang berjiwa Kristen. Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya. Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater. Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung gereja. Pelarangan serupa juga datang dari Uskup di London karena tidak senang Gereja Katedral santo paulus dipakai untuk teater.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mcneill
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pustaka