Hernia Nukleus Pulposus

struktur tulang belakang
struktur tulang belakang

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah penyakit Saraf Terjepit/Kejepit yang terjadi karena bantalan ruas tulang belakang yang berbentuk tulang rawan bergeser atau tumbuh menekan saraf di dalam tulang belakang.

HNP ini mengakibatkan rasa nyeri di leher, di punggung, di pinggang, di lengan tangan hingga jari-jari, di kaki atau bisa seluruh tubuh tergantung lokasi titik HNP yang menekan aliran saraf ke tubuh.

Prevalensi

HNP berkisar antara 1 – 2 % dari populasi (Pinzon R, 2012). Di Indonesia belum ada pencatatan yang akurat tentang populasi dan jumlah penderita HNP yang mutakhir.

Penderita HNP terbanyak adalah laki-laki dibanding perempuan. 90 % HNP terjadi pada sektor lumbar (L5-S1 lalu L4-L5) disusul pada bagian tulang leher (C6-C6 dan C6-C7). NHP dialami oleh manusia berusia 25-55 tahun.

Referensi

  1. ^ fakultas kedokteran, unhas. "BAHAN AJAR IV HERNIA NUCLEUS PULPOSUS" (PDF). https://med.unhas.ac.id/. Diakses tanggal 02 Oktober 2020.  line feed character di |title= pada posisi 14 (bantuan); Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ "Kenali Gejala Penyakit Saraf Kejepit". Republika Online. 2019-11-18. Diakses tanggal 2020-10-02. 
  3. ^ Pranita, Ellyvon. Sumartiningtyas, Holy Kartika Nurwigati, ed. "Kenali Gejala dan Faktor Risiko Sakit Pinggang Akibat Saraf Kejepit". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-10-02. 
  4. ^ "Nyeri Pinggang dan Herniated Nucleus Pulposus (HNP)". www.pdpersi.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-27. Diakses tanggal 2020-10-02.