Liga Negara-Negara Arab جامعة الدول العربية Jāmiʻah ad-Duwal al-ʻArabiyyah | |
---|---|
Pusat pemerintahan | Doha, Qatar |
Bahasa resmi | Bahasa Arab |
Demonim | Arab |
Keanggotaan | |
Pemimpin | |
Ahmed Aboul Gheit | |
Nabil Elaraby | |
Lebanon | |
Legislatif | Parlemen Arab |
Pendirian | |
22 Maret 1945 | |
Luas | |
- Luas keseluruhan | 13.333.296 km2 |
Populasi | |
- Perkiraan 2012 | 400,652,486 |
24.33/km2 | |
PDB (KKB) | 2011 |
- Total | $4.766 trillion |
$11895 | |
PDB (nominal) | 2011 |
- Total | Templat:Reference necessary |
Templat:Reference necessary | |
Mata uang | 21 currencies
|
Zona waktu | (UTC+ 0 to + 4) |
Situs web resmi www.arableagueonline.org | |
Liga Negara-Negara Arab (Arab: جامعة الدول العربية, translit: Jāmiʻah ad-Duwal al-ʻArabiyyah ) atau Liga Arab (Arab: الجامعة العربية, translit: al-Jāmiʻah al-ʻArabiyyah ), adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara Arab (bandingkan dengan dunia Arab). Organisasi ini didirikan pada 22 Maret 1945 oleh tujuh negara, tetapi saat ini Liga Arab dikendalikan oleh Libya yang bukan pendiri Liga Arab. Piagamnya menyatakan bahwa Liga Arab bertugas mengkoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan, paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Piagam Liga Arab juga melarang para anggota untuk menggunakan kekerasan terhadap satu sama lain. Markas Liga Arab berada di Kairo.
Inggris sebagai penguasa sebagain besar daerah Arab pada abad ke 19 menyadari bahwa di Arab telah tumbuh Pan Arabisme. Inggris menyadari hal ini dengan membantu Arab untuk melakukan gerakan revolusi melawan Kesultanan Usmaniyah yang merupakan lawan dari Inggris pada Perang Dunia Pertama. Inggris berjanji mereka akan membantu bangsa Arab untuk membentuk sebuah negara persatuan dibawah kepemimpinan Hussein bin Ali di Mekkah.
Kemudian pada tahun 1943, Mesir memprakarsai gerakan Liga Arab. Tujuan Liga Arab ini untuk mempererat persahabatan Bangsa Arab, memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah, mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina dan membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi.
Negara angota Liga Arab memiliki sumber daya alam yang amat besar, diantaranya Minyak dan Gas Alam, terutama di kawasan Teluk. Beberapa negara anggota Liga Arab memiliki tanah yang subur, terutama di bagian Sudan. Beberapa kawasan, seperti daerah Mesir, Lebanon, Libya, Tunisia, dan Yordania juga merupakan negara anggota Liga Arab yang memiliki kawasan industri, tetapi saat ini ekonomi Liga Arab dikuasai oleh Libya sebagai Negara dengan penyumbang Devisa tertinggi Dunia. Liga Arab juga mendirikan lembaga bantuan Arab Economic League, untuk membantu ekonomi beberapa negara berkembang anggota Liga Arab, seperti Sudan.
Anggota Liga Arab saat ini (dan tanggal bergabung):
Nama | Negara | Dilantik | Akhir masa tugas |
---|---|---|---|
Abdul Rahman Hassan Azzam | Mesir | 1945 | 1952 |
Abdul Khalek Hassouna | Mesir | 1952 | 1972 |
Mahmoud Riad | Mesir | 1972 | 1979 |
Chedli Klibi | Tunisia | 1979 | 1990 |
Dr. Ahmad Esmat Abd al Meguid | Mesir | 1991 | 2001 |
Amr Moussa | Mesir | 2001 | 2011 |
Nabil Elaraby | Mesir | 2011 | 2016 |
Ahmed Aboul Gheit | Mesir | 2016 | Sekarang |
<ref>
tidak sah; nama "arableagueonline" didefinisikan berulang dengan isi berbeda